Tutorial Dasar-dasar PHP 6 — Menggunakan PHP dan Form HTML
Menggunakan PHP bersama dengan Form HTML merupakan salah satu
kekuatan terbesar dalam pemrograman PHP. Kita akan coba pelajari di
tutorial PHP kali ini.
BTW, terima kasih atas tanggapan dari pengunjung mengenai situs
ini melalui e-mail kami (prothelord [ath} yahoo [dot] co [dot] id).
Semoga apa yang sudah disampaikan pada kami akan makin menambah
kualitas situs ini.
OK deh Prothelors (maksudnya anda), kita lanjutkan tutorial kita
dengan melihat bagaimana caranya untuk menggabungkan form HTML dengan
kode PHP.
Dalam contoh-contoh kita sampai saat ini, kita sudah berhasil mengisi variabel dan menggunakannya dalam satu kode yang sama.
Kayaknya hal ini agak kurang bermanfaat ya? Emang sih. Lha gimana
nggak, daripada repot-repot masukin nilai yang kita inginkan,
dilanjutkan dengan menampilkan apa yang kita inginkan melalui variabel
kita tadi, kan mendingan langsung aja tuh nampilin apa yang kita
iningkan tanpa menggunakan variabel, lebih singkat, cepat dan mudah.
Jadi, gimana dong?
Tenang ….. di tutorial inilah anda akan melihat kekuatan variabel yang sesungguhnya.
Nah, sekarang ayo kita coba sesuatu yang lebih menarik, dan bisa
menunjukkan kegunaan variabel kita tercinta dalam sebuah program.
Baiklah, tanpa membuang waktu lagi, sekarang saatnya untuk membuat
sebuah halaman web yang akan kita gunakan untuk menginput nama kita dan
nama orang yang kita sukai dan kemudian menampilkannya secara bersamaan
di halaman lain.
Apa …… halaman lain? Ya, di halaman lain, ini yang membedakan dengan
kode-kode kita sebelumnya, untuk itulah, mohon konsentrasi di bagian
ini, karena ini sangat penting bagi perkembangan PHP anda di masa
datang. Pahami betul bagaimana cara kita mengirimkan variabel kita dari
satu halaman ke halaman yang lain yach…
Sebelum membuatnya, bayangkan kembali skenario ini. Anda membuat
sebuah halaman website di mana pengunjung bisa mengisi nama mereka dan
nama kekasih mereka dalam sebuah form dan kemudian menampilkan kembali
nama-nama tersebut di halaman web lainnya.
Untuk melakukan hal itu, kita perlu membuat 2 buah file PHP.
File pertama adalah sebuah form HTML untuk mengumpulkan input dari
user, mengisikan input tersebut ke dalam variabel dan kemudian
mengirimkannya ke file kedua yang bertugas menampilkan kembali isi
variabel tersebut ditambah dengan beberapa hal sederhana lainnya. Maaf
kalau cara penyampaiannya payah ya, tapi saya berharap paling enggak
bisa tetap fun deh buat Prothelors dalam mempelajari PHP.
Pertama-tama, kita buat dulu halaman form HTMLnya, halaman ini
adalah halaman HTML biasa dengan tag FORM di dalamnya. Sesudah ini kita
akan buat sebuah halaman lain (PHP) untuk memproses apa yang diinputkan
dari halaman form HTML kita ini. Kita namai dengan form_saya.html
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
|
<html>
<head>
<title>Form Saya</title>
</head>
<body>
<form action= "hasil_form_saya.php" method=post>
Nama saya adalah:
<br> <input type= "text" name= "NamaAnda" >
<p> Nama orang yang saya sukai:
<br> <input type= "text" name= "NamaDia" >
<p>
<input type= "submit" name= "submit" value= "Cocokkan!" >
</form>
</body>
</html>
|
Ini adalah sebuah form HTML biasa tapi mengandung beberapa hal
penting yang perlu Prothelors semua pahami. Bagian-bagian pentingnya
adalah:
Baris 7: HTML membaca action=”hasil_form_saya.php” yang menunjukkan
pada browser file PHP mana yang akan memproses hasil form kita.
Implikasinya, beberapa saat lagi anda harus membuat sebuah file yang
bernama hasil_form_saya.php yang merupakan mesin kecil yang bertugas
untuk menampilkan hasil input di form kita. (Jangan khawatir, kita akan
membahas method=post belakangan).
Baris 10: input type=”text” menentukan jenis elemen form apa yang
kita inginkan,dalam kasus kita ini adalah sebuah inputan teks atau text
box (kita juga bisa mendefinisikannya sebagai radio button, check box,
dll); name=”NamaAnda” artinya adalah bahwa apapun yang kita ketikkan ke
dalam text box kita tadi akan mengisi sebuah variabel yang bernama
“NamaAnda”. Inilah yang menghubungkan antara form dan variabel – setiap
field dalam sebuah form dapat digunakan untuk mengisi variabel untuk
kemudian kita gunakan sesuka kita (asik ya?).
Baris 13: di baris ini, kita memiliki sebuah teks input yang akan
kita gunakan untuk mengisi variabel lain yang kita beri nama “NamaDia”
yang merupakan nama orang yang kita sukai.
Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek!
Baris 16, 17: Kode ini membuat sebuah tombol submit dengan tulisan
“Cocokkan!” (maksudnya adalah coba cocokkan nama anda dengan nama orang
yang anda sukai).
Dan berakhirlah form kita. Nah, tugas form kita itu adalah
mengumpulkan informasi nama anda dan nama orang yang anda sukai (tentu
saja saat praktek, anda harus memasukkan nama-nama tersebut ke dalam
form) dan mengisikannya ke dalam variabel masing-masing.
Ok, form HTML beres. Setelah itu ngapain ya?
Berikutnya tentu saja adalah membawa dan menampilkan variabel yang
sudah terisi dengan nama-nama tersebut dalam bentuk yang berbeda di ……
ya, di halaman lain.
Masih inget kan, bahwa pada baris 7 kode HTML di atas, kita
memberitahu form kita agar menuju atau mengeksekusi file
hasil_form_saya.php begitu kita klik tombol submit (yang bertuliskan
Cocokkan! itu). Berikut ini kira-kira isi file hasil_form_saya.php:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
<html>
<head>
<title>Sayang Sekali!</title>
</head><body bgcolor= "#FFFFFF" text= "#000000" >
<p>Kayaknya <?php print $NamaAnda ; ?>
<p>gak bakalan bisa jadian sama
<b> <?php print $NamaDia ; ?> deh!?! </b>
<p>Cobalah berusaha lebih keras ya…siapa tahu ada kesempatan.
</body>
</html>
|
0 komentar:
Posting Komentar